Budidaya kacang kedelai dengan teknologi pemupukan Golden Harvest dan dibantu dengan bradyrhizobium japonicum akan membantu meringkankan beban petani dari segi biaya sarana produksi pertanian dan mampu meningkatkan hasil bila dibandingkan dengan budidaya secara konvensional.
Sarana produksi kedelai per hektar :
- Benih kedelai ukuran kecil 30 kg atau 40 kg untuk ukuran besar.
- Urea 25 kg, SP-50 kg dan KCL 25 kg.
- Golden Harvest 3 liter.
- Bradyrhizobium japonicum bentuk granule 150 gr.
Aplikasi :
- Rendam benih kedelai sebentar dalam air, tiriskan kemudian campurkan bradyrhizobium japonicum granule, aduk hingga rata. Simpan ditempat yang tidak terkena sinar matahari selama 2 jam.
- Berikan SP-36 sebanyak 50 kg dan KCL sebanyak 25 kg pada saat bibit ditanam.
- Setelah berkecambah, berikan urea sebanyak 25 kg.
- Golden Harvest diberikan setelah kecambah berumur 7-10 hari sebanyak 2 liter (1 liter Golden Harvest dicampur dengan max 200 liter air).
- Saat bunga mulai keluar, berikan kembali Golden Harvest sebanyak 1 liter.
Keuntungan :
- Biaya pupuk dapat dihemat sebesar Rp.250.000,- s/d Rp.350.000,- per ha.
- Hasil panen yang optimal.
- Tanaman lebih sehat dan lebih tahan terhadap serangan penyakit.
Tabel perbandingan kebutuhan pupuk secara konvensional vs Golden Harvest
No. | Pupuk | Konvensional | Golden Harvest |
1 | Urea | 200 kg | 25 kg |
2 | SP-36 | 100 kg | 50 kg |
3 | KCL | 100 kg | 25 kg |
4 | Golden Harvest | - | 3 liter |
5 | Bradyrhizobium japonicum | - | 150 gram |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar